Kamis, 29 April 2010

MENULIS KARANGAN

“Anak-anak, be-sok saya harap anda semua menulis karangan,” kata guru dari Sekolah Love Lane.” Kemudian, pada hari Jum’at siapa yang sudah menyelesaikannya yang terbaik akan maju dan membaca karangannya di sekolah.

Beberapa anak senang, dan beberapa lainnya tidak.
“Apa yang harus kita tulis?” tanya mereka.

“kamu dapat memilih beberapa subjek yang paling kamu sukai,” kata gurunya.

Beberapa dari mereka berfikir tentang “Rumah” sebagai subjek yang bagus. Yang lainnya menyukai “Sekolah.” Satu anak laki-laki kecil memilih “Kuda”. Dan seorang gadis kecil akan menulis tentang “Musim Panas.”

Hari berikutnya, setiap murid kecuali satu sudah menulis karangan.

"Henry Longfellow," kata gurunya, kenapa kamu tidak menulis?"
“Karena saya tidak tahu bagaimana,” jawab Henry. Dia hanya seorang anak.

Kata gurunya , “Tapi kamu bisa menulis kata, bisa atau tidak?”
“Iya, pak,” kata anak laki-laki tersebut.
“Setelah kamu menulis tiga atau empat kata, kamu dapat menggabungkannya bersama-sama, tidak bisakah kamu?”

“Iya, pak; saya kira begitu.”
“jadi, sekarang,” kata gurunya, “kamu ambil alat tulis dan pergi kebelakang sekolah setengah jam. Pikirkan sesuatu untuk ditulis, dan tulis kata pada alat tulismu. Kemudian coba katakan apa itu, seperti apa, apa kegunaannya dan apa yang dilakukan dengannya. Itulah cara untuk menulis sebuah karangan.

Henry mengambil alat tulisnya dan pergi keluar. Dibelakang sekolah ada gudang Mr. Finney. Cukup dekat dengan gudang ada taman. Dan didalam taman, Henry melihat sebuah lobak Cina.

“jadi, saya tahu sekarang apa itu,” katanya pada dirinya; dan menuliskan kata lobak pada alat tulisnya. Kemudian dia mencoba untuk mengatakan sepeti apa, kegunaannya, dan yang bisa dilakukan dengannya.

Sebelum setengah jam berakhir dia sudah menuliskan karangan yang rapi pada alat tulisnya. Kemudian dia pergi ke kelas dan menunggu sementara gurunya membacanya.

Gurunya sangat terkejut dan senang. Katanya, “ Henry Longfellow, kamu melakukannya dengan sangat baik sekali. Hari ini kamu boleh maju sebelum sekolah dan membaca apa yang kamu tulis tentang lobak.”


Beberapa tahun setelah itu, beberapa sajak kecil lucu tentang gudang Mr. Finney dicetak di koran. Beberapa orang mengatakan bahwa mereka ada pada saat Henry Longfellow menulis pada alat tulisnya hari itu disekolah.

Tetapi itu tidak benar. Karangan Henry tidak dalam bentuk sajak. Segera saat dibaca ke sekolah, dia menggosok alat tulisnya, dan itu terlupakan. Mungkin anda ingin membaca sajak lucu tersebut. Ada dibawah ini, tetapi anda tidak boleh, tidak boleh_, tidak boleh berfikir bahwa Henry Longfellow yang menulisnya.

Mr. Finney punya sebuah lobak
Dan tumbuh, dan tumbuh;
Lobak tumbuh dibelakang gudang
Dan lobak tidak berbahaya.

Dan lobak bertumbuh, dan bertumbuh,
Sampai lobak tidak dapat lebih tinggi;
Kemudian Mr.Finney mengambilnya,
Dan menaruhnya di gudang.

Disana diletakkan, disana diletakkan,
Sampai mulai membusuk;
Kemudian Susie Finney mencucinya
Dan menaruhnya dalam belanga.

Dia merebusnya, dan merebusnya,
Sepanjang yang dia bisa;
Dan Mrs.Finney mengambilnya,
Dan meletakkannya di meja.

Mr.Finney dan istrinya
Berdua duduk untuk makan malam;
Dan mereka makan, dan mereka makan,
Mereka makan lobak.

Semua anak-anak disekolah di Amerika sudah mendengar Henry W.Longfellow. dia adalah seorang penulis puisi yang sangat dicintai. Dia menulis” The Village Blacksmoth,””The Chlidren’s Hour,” dan banyak lainnya yang anda akan suka membacanya dan ingat.

0 komentar:

Posting Komentar