Kamis, 29 April 2010

DUA PELUKIS HEBAT

Pada suatu waktu ada seorang pelukis yang bernama Zeuxis. Dia dapat melukis seperti hidup yang mereka keliru untuk hal nyata yang mereka representasikan.

Suatu waktu dia melukis gambar dari beberapa buah yang sangat nyata dimana burung turun kebawah dan mematuknya. Ini membuatnya sangat bangga dengan keahliannya.

“Saya satu-satunya orang di dunia yang dapat melukis gambar begitu nyata dan hidup,” katanya.

Ada satu seniman lainnya yang terkenal yang bernama Parrhasius. Saat dia mendengar bualan yang dibuat Zeuxis, dia berkata ke dirinya sendiri,”Saya akan coba apa yang dapat saya lakukan.”

Sehingga dia melukis gambar yang indah yang terlihat seperti ditutupi dengan tirai. Kemudian dia mengundang Zeuxis untuk datang dan melihatnya.

Zeuxis melihatnya dengan dekat. “Gambar tirainya disamping dan tunjukkan kami gambarnya,”katanya.

Parrhasius tertawa dan menjawab, “Tirai itu adalah gambarnya.”
“Baiklah,” kata Zeuxis,” kamu mengalahkan saya kali ini, dan saya tidak akan membual lagi. Saya hanya memperdaya burung tetapi kamu sudah memperdaya saya, seorang pelukis.

Beberapa waktu setelah itu, Zeuxis melukis gambar yang indah lainnya. Itu adalah lukisan tentang seorang bocah membawa sebuah keranjang cheri merah yang matang. Saat dia menggantung lukisan ini diluar dari pintunya, beberapa burung terbang kebawah dan mencoba untuk membawa cheri itu.

“Ah! Ini adalah lukisan yang gagal,” katanya.” Karena jika bocah dilukis sebaik lukisan cheri, burung akan takut untuk mendekatinya.”

0 komentar:

Posting Komentar