Selasa, 04 Mei 2010

“COBA, COBA LAGI!”

Dahulu kala ada pemimpin terkenal dari Tartary yang bernama Tamerlane. Seperti Alexander Agung, dia berharap menjadi tuan dari seluruh dunia. Sehingga dia meningkatkan pasukannya yang besar dan berperang terhadap negara lain. Dia menaklukan banyak raja dan membakar banyak kota.

Tetapi akhirnya pasukannya dikalahkan; orang-orangnya tercerai; dan Tamerlene sendiri melarikan diri dari medan pertempuran.

Untuk waktu yang lama dia berkeliling dalam ketakutan dari satu tempat ke tempat lain. Musuhnya mencari dirinya. Dia dalam keputusasaan. Dia sedang kehilangan pengharapan.

Suatu hari dia berada dibawah pohon, memikirkan kemalangannya. Dia sekarang sudah berkeliling selama dua puluh satu hari. Dia tidak dapat menahannya lebih lama. Tiba-tiba dia melihat benda kecil merambat keatas batang pohon. Dia melihatnya lebih dekat dan melihat itu adalah semut. Semut membawa benih gandum sebesar dirinya.

Seperti yang dilihat Tamerlene, dia melihat ada lubang di pohon yang hanya sedikit keatas, dan itu adalah rumah semut. “kamu adalah seorang yang berani teman, Mr. Ant” katanya; tetapi kamu punya beban yang berat untuk dibawa.”

Saat dia bicara, semut kehilangan pijakannya dan jatuh ke bawah. Tetapi dia masih memegang benih gandum itu.

Kedua kalinya dia mencoba membawa keatas ke cabang pohon. Dan kedua kalinya dia gagal.

Tamerlene melihat keberanian serangga kecil itu. Dan dia mencoba tiga kali, empat kali, dan lusinan kali, dua puluh satu kali-----tetapi selalu dengan hasil yang sama.

Kemudian dia mencoba dua puluh satu kali-pertama kalinya. Perlahan, satu langkah kecil pada suatu waktu, semut bergerak pelan-pelan ke atas dimana dia terpeleset dan jatuh begitu sering. Menit berikutnya dia berlari dengan aman ke rumahnya, membawa muatan berharga.””Selesai!” kata Tamerlane,”Kamu mengajarkan saya sesuatu. Saya juga akan mencoba, dan mencoba lagi, sampai saya berhasil.”

Dan dia melakukannya.

Dari cerita lain apakah yang mengingatkan kamu?

0 komentar:

Posting Komentar